SUSPECT KERACUNAN NITRIT PADA LELE

Posted by: | Posted on: Juni 12, 2016

TERDUGA NITRIT

Nitrit bersifat racun dalam bentuk molekul HNO2 yang mampu menembus dinding membran pada insang ikan dan melarut dalam darah ikan berikatan dg hemoglobin darah shg menghambat absorpsi oksigen oleh darah ikan(methamoglobine)….
Fenomena keracunan Nitrit sering dijumpai pada kolam budidaya yg peng-kondisian airnya kurang optimal terutama sering terjadi pada saat habis grading…
saat perlakuan grading dan ikan dimasukkan ke kolam baru tentunya pada kolam baru tsb belum terbentuk siklus N yg optimal krn rantai makanan belum berjalan…
Nitrifikasi adalah proses alami yang mengembalikan ke kondisi normal yang dilakukan oleh bakteri dengan cara mengoksidasi dan mentransformasi senyawa ammoniak yang potensial beracun menjadi senyawa nitrat yang tak beracun, dan dlm proses siklus N ini ( Ammonia ~ Nitrit ~ Nitrat) peran bakteri dan plankton sangat dominan.
Beberapa hal untuk mengoptimalkan proses nitrifikasi :
1. DO dipertahankan tinggi.
nitrifikasi dapat mengkontribusi 30-40% oksigen demand
2. Arus dan pengadukan.
Di kolam air stagnan, proses nitrifikasi tak bisa berkembang dengan baik karena dasar kolam tak cukup terpapar oksigen, sementara kolam intensif yang teraduk, nitrifikasi lebih cepat berkembang
3. Meminimalkan bahan organik,
4. Menjaga pH dan alkalinitas, karena efek nitrifikasi adalah penurunan pH dan alkalinitas
Bagaimana hal tsb dapat di terapkan pada kolam budidaya lele……
– Meningkatkan laju fotosintesis phytoplankton utk suplai oksigen terlarut (DO) dan atau aplikasikan BOSTER AERO2 saat DO kritis dan utk membantu proses oksidasi dasar kolam.
– Meratakan saat pemberian pakan, terjadi pengadukan akibat gerakan ikan berebut pakan
– Kontruksi kolam ideal dg central drain mengoptimalkan pengumpulan bahan organik di tengah dasar kolam dan memudahkan pembuangannya, shg yg terbuang hanya sedikit air
– Aplikasi probiotik BOSTER AQUAENZYM + BOSTER PLANKTOP shg mempercepat proses penguraian bahan organik karena kerja bakteri dibantu oleh enzym2 sbg katalisator
– Aplikasi BOSTER MANSTAP utk meningkatkan kemampuan buffer pH air shg pH dan alkalinitas terjaga dari fluktuasi yg drastis
SUSPECT KERACUNAN NITRIT
*CIRI-CIRI SERANGAN:
-Ikan lele gantung pd siang hari tetapi aktif pd mlm hari.
-umumnya menyerang setelah grading.
-perut kembung, keras dan berwarna kuning.
-gerakan ikan sering kaget
-kumis lemas, warna tubuh pucat.
-kematian masal didasar kolam.
-lendir keluar berlebihan shg air berbau amis.
*PENYEBAB:
-air belum jadi(belum terkondisi baik),plankton belum optimal (biasanya serangan terjadi 2-3hr pasca grading)
-kolam yg terlalu kotor (berlendir/licin).
-over feeding.
SOLUSI Pencegahan dan handling :
– upayakan pengkondisian air utk penempatan lele pasca grading.
– utk antisipasi infeksi akibat luka grading aplikasi BOSTER INROFLOXS
– bila setelah dipindah ikan mngeluarkan lendir dan air bau amis, berikan aliran air debit kecil ( secara throughtout lwt saluran buang atas), dan semprot permukaan kolam dgn larutan BOSTER BLUE COPPER

Share




2 Comments to SUSPECT KERACUNAN NITRIT PADA LELE

  1. cak pur berkata:

    bagaimana cara perakuan / mengobati ikan yg kondsinya demikian…..mohon disampaikan dg bhs yg sederhana pk….maklum kamii orang desa

    • sudarmaji berkata:

      SOLUSI Pencegahan dan handling :
      – upayakan pengkondisian air utk penempatan lele pasca grading.
      >>>Jadi siapkan air dari tandon yg sdh terbentuk planktonnya
      – utk antisipasi infeksi akibat luka grading aplikasi BOSTER INROFLOXS
      >>>Berikan pengobatan dg BOSTER INROFLOXS12/25 sesuai dosis di kemasan, campurkan pada pakan
      – bila setelah dipindah ikan mngeluarkan lendir dan air bau amis, berikan aliran air debit kecil ( secara throughtout lwt saluran buang atas), dan semprot permukaan kolam dgn larutan BOSTER BLUE COPPER
      >>>Berikan aliran air samapai air tumpah dari pembuangan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *