Januari, 2016
now browsing by month
Heboh…! Pembudidaya Lele di Bali, capaian FCR hingga 0,51
Bapak Kadek, Sidamara Tabanan – Bali, Konfirmasi berita Hub : Bpk Sulung Indra telp.081214252470. Jika cara – cara konvensional dalam budidaya lele saat ini hanya mendapatkan FCR = 1 bahkan lebih. Tapi kali ini ada fenomena menarik dari salah seorang pembudidaya lele di Bali dengan pola budidaya sistem BOSTER hasil FCR yang di capai bisa sampai FCR = 0,51.
Hal ini sangat mungkin tercapai target-target FCR tersebut, dengan logika sederhana kita bandingkan kandungan protein daging lele dengan kandungan protein pakan pellet yang beredar di pasaran. Kandungan protein daging lele adalah 17% sedangkan kandungan protein pakan pellet adalah 32%-35%, jika protein pakan tersebut maksimal di serap oleh sistem pencernaan lele dan digunakan maksimal untuk pembentukan massa otot / daging ikan maka target FCR yang seharusnya kita dapat adalah 0,5. Namun tentunya banyak faktor yang mempengaruhi untuk dapat memaksimalkan protein pakan tersebut dapat maksimal untuk pembentukan daging lele.
Faktor yg mempengaruhinya diaantaranya:
* Kualitas Air yang mendukung
* Kualitas Bibit Ikan
* Kualitas Pakan
* Pengaturan Pemberian Pakan (Management Pakan)
* Tingkat Kompetisi
- point pertama : di siasati dg management kwalitas air yang optimal yang di dukung dg kontruksi kolam yg memadai dengan kolam sistem boster “central drain” sehingga kotoran dan bahan organik terbuang maksimal dan disertai aplikasi PROBIOTIK BOSTER dan management pengendalian pathogen.
- point kedua : Pilihlah bibit yang BERKUALITAS : Fisik Baik, Respon Gerak Baik, Ukuran Seragam, Umur / generasi yang sama (sortiran pertama), serta bukan dari keturunan inbreeding
- point ketiga : kualitas pakan dengan kandungan protein yang sesuai untuk kebutuhan ikan lele serta peningkatan derajad kecernaan / digestibility nya dengan asupan suplement ( BOSTER GROTOP + BOSTER AMINO LIQUID + BOSTER PREMIX/VITALIQUID)
- point keempat : Management Pakan, menyangkut penentuan FR (Feeding Rate) yang tepat, pola pemberian pakan disesuaikan dengan kemampuan makan ikan, serta pengetahuan akan tingkat pertumbuhan ikan yaitu pada masa awal budidaya pertumbuhan sangat cepat, dan menjelang panen pertumbuhan ikan tidak secepat saat masa awal tebar, untuk itu perlu dilakukan akselerasi saat mana pakan diberikan maksimal dan saat mana dilakukan pemotongan porsi pakan dan semua proses tersebut harus ditunjang dengan asupan suplement utk meng-akselerasi pertumbuhannya
yang tidak kalah penting adalah pada tehnis pemberian pakan di usahakan merata < lebih mudah di lakukan di kolam dg luasan kecil > - point kelima : dengan perlakuan gradding maka ukuran ikan dapat di upayakan racak/merata sehingga meminimalisir dalam kompetisi memperebutkan makanan
***Denga managemen air, management pakan, serta peningkatan daya tahan tubuh/antibodi, maka energi dari pakan maksimal utk pertumbuhan…..bukan utk bertahan ( melawan penyakit) >> jika semua ini terlaksana dapat meng-efisien-kan pakan (menekan FCR)
PUNCAK MUSIM HUJAN TIBA…! ATASI KENDALA BUDIDAYA DENGAN SISTEM BOSTER
Beberapa hal yang perlu diwaspadai pada saat musim hujan terkait dengan teknis budidaya antara lain :
• Tingkat kestabilan kualitas air kolam cenderung tidak stabil dan berfluktuasi serta pada kondisi ekstrim akan terjadi penurunan kualitas perairan secara drastis, akibat dari kegiatan fotosintesis phytoplankthon yang sangat tergantung oleh adanya sinar matahari, sedangkan pada musim hujan intensitas sinar matahari di dalam perairan kolam relatif minim sehingga kualitas air kolam cenderung tidak stabil.
• Sumber pemasukan air (inlet) tidak hanya dari sumber utama air baku tapi juga dari limpahan air hujan, Sifat air hujan yang kurang baik bagi kehidupan ikan adalah keasaman yang agak tinggi (pH rendah) yang bisa meningkatkan resiko tumbuhnya jamur dan bibit penyakit lain.
• Program pemberian pakan. Pada saat musim hujan, program pemberian pakan (terutama yang terkait dengan pakan harian) biasanya terganggu akibat dari penurunan laju metabolisme akibat dari stress lingkungan (menyebabkan penurunan nafsu makan)
Perlakuan teknis budidaya yang dapat diterapkan pada saat musim hujan antara lain :
• Pemupukan secara intensif….pada saat musim hujan pemberian unsur hara harus lebih intens dilakukan hal ini untuk menjaga kestabilan plankthon (phytoplankthon) dalam kolam. Hal yang perlu diingat adalah lebih baik memberikan secara rutin pemberian BOSTER MANSTAP yang dapat menyuplai unsur hara (makro & mikro mineral) dan bermanfaat juga untuk kestabilan pH air, serta perlakuan fermentasi / penebaran probiotik ( BOSTER AQUAENZYM/BOSTER SEL MULTI + BOSTER PLANKTOP) dilakukan utk menjaga agar tdk terjadi plankthon collaps.
• Sirkulasi air secara oplos (throughout) yaitu sirkulasi air yang dilakukan melalui cara buang & isi secara bersamaan. Metode sirkulasi air seperti ini diperlukan untuk menjaga kondisi perairan kolam agar tidak terjadi perbedaan yang menyolok antara air permukaan dan air dasar kolam, atau dapat juga buat saluran pembuangan atas sehingga air hujan dapat langsung terbuang lewat saluran tsb,,,,dan jangan lupa tebar BOSTER MANSTAP tiap kali habis hujan..!
• Monitoring secara ketat jadwal dan cara pemberian pakan terutama pada saat hujan,,,,serta berikan asupan Vit C dg BOSTER STRESS OFF dan Immunostimulant dg BOSTER FISH IMUNOVIT utk meningkatkan antibodi ikan.
MANAJEMEN AIR (1. Transparasi & Warna Air)
1.TRANSPARASI & WARNA AIR
Transparansi dan warna air….
Parameter kualitas air ini merupakan pencerminan dari jenis dan kepadatan plankton yang ada. Inti dari pengelolaan parameter ini adalah agar tiap perubahannya dapat diikuti dan diantisipasi agar tidak terjadi stres pada ikan yang dibudidayakan…..
fase pertumbuhan plankton:
1.Tahap memperbanyak diri
Intensitas warna air meningkat sangat pesat, dengan intensitas warna yang homogen pada semua lapisan kolom air. Hal ini terjadi ketika beberapa spesies fitoplankton menjadi dominan dan mulai memperbanyak diri dengan pesat.
2. Tahap kematian awal
Kumpulan-kumpulan warna mulai muncul di permukaan air kolam. Hal ini terjadi ketika beberapa fitoplankton mulai mati dan mengapung ke permukaan air. Sel-sel fitoplankton belum pecah.
3. Tahap lisis
Pada kolom air tampak seperti awan berwarna coklat susu (milky). Air menjadi berlendir, akan timbul buih pada permukaan air kolam, serta muncul klekap. Hal ini terjadi karena sel-sel fitoplankton yang mati sudah pecah (lisis), sitoplasma dan pigmennya keluar sehingga sel-sel fitoplankton kehilangan warna dan menjadi pucat
4. Tahap akhir
Air menjadi bening, kecerahan meningkat drastis. Fitoplankton yang mati akan mengapung menjadi klekap atau tenggelam ke dasar kolam menjadi lumpur organik yang berwarna hitam
Jadi, jika fitoplankton tumbuh pesat tanpa di imbangi oleh tumbuhnya zooplankton sbg pengkonsumsi nya dan suplai nutrisi yg tdk memadai…maka plankton akan mengalami fase kematian…yg dpt menjadi limbah bagi perairan kolam….
CARA-CARA MENJAGA KESTABILAN PERTUMBUHAN
PLANKTON :
a. Untuk menumbuhkan dan menstabilkan plankton disamping pemupukan harus diberi perlakuan dengan probiotik.
– Tebar BOSTER MANSTAP minimal 1 minggu sekali,
– Tebar fermentasi ( BOSTER PLANKTOP + BOSTER AQUAENZYM )
b. Sedangkan untuk mengendalikan kepadatan plankton
– Tebar BOSTER BLUE COPPER seminggu sekali dg dosis 1 ppm
– Selanjutnya dapat digunakan jenis probiotik dari jenis (bakteri denitrifikasi) yang digunakan untuk umur lebih dari 40 hari dg tebar BOSTER SEL MULTI 2 hari sekali
SEMANGAT ALUMNI P2MKP FISH BOSTER CENTRE
Pak Nanang Masnan pemilik “DD FARM” yang berlokasi di Cisoka, Tangerang, adalah Alumni Pelatihan Budidaya Lele Sistem Boster di P2MKP FISH BOSTER CENTRE.
Pak Nanang Masnan saat ini sedang pembenahan dan perluasan kolam budidaya sistem Boster dan masih terus belajar untuk hasil yg lebih baik.
“Karena dikolam itu masih baru tahap pertama. Dan kebetulan ketika kita di lokasi. ada pembangunan kolam baru persis seperti foto di atas. So, yg lain atau yg belum pakai sistem Boster ayo semangat… Harga konsumsi di Jawa Barat saat ini informasinya sungguh fantastis.. Hampir Rp.19.000/kg ambil kolam….. Apalagi sekarang tengkulak lele di daerah Jabar pada mulai tahu kalau ambil Lele yg pakai sistem Boster mereka seneng. Susut tdk banyak, dagingnya bersih dan pasti rasa ikannya lebih uwenakkk …” Demikian yang disampaikan oleh Tim TS BOSTER wilayah barat Bpk Dodyk Prasetyo & Bpk Imam Mujianto
BANGKITKAN KOLAM ‘NGANGGUR’ DENGAN SISTEM BOSTER
“Bangkitkan lagi kolam ‘nganggur’ di Balai Perikanan Curah Jero kab. Lumajang”. Hal ini di nyatakan oleh Bpk Sulung Indra dan Bpk Galih dari tim TS BOSTER di wilayah Lumajang.
Pemanfaat kolam balai perikanan yg sudah lama off, yg dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar utk budidaya lele SISTEM BOSTER atas inisiatif Bapak Bambang selaku pengelola Balai Perikanan Curah Jero.
Sementara ini yang sudah berjalan menggunakan produk boster, suplemen makanan rutin sampai panen, probiotik dan antiseptik rutin seminggu sekali, menurut informasi dari Bpk Galih.
APLIKASI SUPLEMEN BOSTER
Jika cara – cara konvensional dalam budidaya lele hanya mendapatkan FCR = 1 atau bahkan lebih
maka dengan pola budidaya sistem BOSTER hasil FCR yang kita capai bisa sampai FCR = 0,7 bahkan tidak menutup kemungkinan bisa lebih baik lagi. Hal ini sangat mungkin tercapai target-target FCR tersebut, dengan logika sederhana kita bandingkan kandungan protein daging lele dengan kandungan protein pakan pellet yang beredar di pasaran. Kandungan protein daging lele adalah 17% sedangkan kandungan protein pakan pellet adalah 32%-35%, jika protein pakan tersebut maksimal di serap oleh sistem pencernaan lele dan digunakan maksimal untuk pembentukan massa otot / daging ikan maka target FCR rendah pastilah dapat tercapai.
Dengan capaian FCR tersebut tentu akan meningkatkan profit, karena komponen biaya terbesar adalah pakan sedangkan pemakaian supplement yang komponen biaya nya relatif kecil bisa menekan FCR, memperbesar profit margin dan mengurangi resiko gagal panen.
Protein pakan sering dijadikan acuan kualitas pakan, seringkali pemilihan bahan baku dikesampingkan, sehingga digestibility (kecernaan) pakan rendah. Hal ini menyebabkan kasus seperti penyakit kuning, efisiensi pakan yang rendah dll. Bila hal tsb terjadi,maka limbah pakan akan semakin besar yang terbuang ke perairan sehingga air menjadi cepat kotor/keruh bahkan beracun karena limbah protein potensial menjadi ammonia
Untuk mengatasi masalah digestibility…..berikan supplement pada pakan tsb dg BOSTER GROTOP karena mengandung enzym protease yg berfungsi merombak unsur protein menjadi lebih sederhana sehingga protein pakan tsb menjadi mudah dicerna pada …sistem metabolisme pencernaan ikan, BOSTER GROTOP berfungsi sbg pemacu pertumbuhan dg sistem kerja mempengaruhi gerak peristaltik usus shg proses penyerapan sari2 makanan jadi maksimal terutama protein yg berfungsi sbg pembangun jaringan tubuh/massa otot/daging ikan, + BOSTER VITALIQUID/BOSTER PREMIX AQUAVITA = sbg multivitamin utk kelancaran proses metabolisme, daya tahan, dan stamina ikan, + BOSTER AMINO LIQUID=sbg perangsang nafsu makan dg aroma khas yg disukai ikan, shg pakan tsb bisa dilahap habis oleh ikan……mengandung asam2 amino yg berfungsi sbg bahan pembentukan antibodi, dan sbg pembentuk massa otot/daging ikan.
MALNUTRISI
pakan yang diberikan berkualitas baik, jumlahnya mencukupi, dan kondisi lingkungan mendukung, serta di dukung pula asupan suplemen utk meningkatkan rangsangan (atractan) dg BOSTER AMINO LIQUID (=adalah perangsang nafsu makan ikan dengan aroma khas “atractan” yang disukai ikan, mengandung asam2 amino lengkap yng berfungsi utk daya tahan dan utk pembentukan massa otot atau daging ikan) dan dg pertimbangan anatomi pencernaan lele yaitu Ikan lele memiliki lambung yang relatif besar dan panjang, tetapi ususnya relatif lebih pendek daripada badannya. utk itu dapat di berikan juga BOSTER GROTOP (=adalah pemacu pertumbuhan dengan memperbaiki metabolisme pencernaan ikan pada gerak peristaltik usus sehingga proses penyerapan sari2 makanan lebih optimal, diperkaya dg enzym protease utk merombak protein pakan menjadi lebih sederhana sehingga protein pakan lebih terserap maksimal utk pertumbuhan ikan) + multivitamin ( BOSTER PREMIX/VITALIQUID) dan penerapan program feeding yang tepat dpt mengoptimalkan dan meningkatkan efisiensi pakan.
Kondisi malnutrisi karena kwalitas pakan ( kadaluwarsa, disimpan ditempat lembab, berjamur, pakan protein rendah) dan lingkungan yang buruk ( air pekat, akumulasi ammonia) berakibat rusaknya sistem pencernaan lele ditandai dengan warna ikan kekuningan akibat rusaknya liver,,,,hal spt ini dapat merembet terjadinya serangan infeksi pada lele (pada kasus ini ada benjolan diatas sirip)….
Langkah Pengobatan :
- Pisahkan dan karantina lele yang terkena serangan
- Lakukan pembuangan kotoran dasar / buang air hingga 70% pada pagi hari
- Berikan BOSTER BLUE COPPER dosis 1 ppm
- Sekitar jam 10 pagi, isi air sampai ketinggian semula tebar BOSTER MANSTAP
- Sore / malam hari tebar BOSTER AERO2
- Hari berikutnya tebar probiotik BOSTER SEL MULTI 20 ppm
- Pakan campur BOSTER INROFLOXS minim selama 3 hari berturut-turut.
**Tips Pengobatan by Edowirasatyaanggara
**Tingkatkan imunitas ikan dengan asupan Vit C BOSTER STRESS OFF dan Immunostimulan BOSTER FISH IMUNOVIT
Mengenalkan Masyarakat untuk Konsumsi Lele
Memperkenalkan ikan lele bersih dan higienis ke pada masyarakat per.Bulak kapal permai..bahwa lele itu bersih tidak jorokk..
Ga ada lagi alasan ga makan lele.
Masyarakat: leleya jorok ga makan apa?
Twins : pakan full pelet ayo liat kekolam langsung. kalau bersih beli iy 2kg heeeee
Masarakat : tapi saya ga bisa siagin takut di patil…?
Twins : oke free nanti saya siagin.
Masayarakat : oke 2kg disiagin
apapun saya akan jalani asalkan masyarakat bisa mngenal secara detail ikan lele dan tidak akan ragu lagi makan ikan lele, apa lagi degan isu sejuta kangker di ikan lele, bikin masyarakat enggan mengkosumsi ikan lele.
Pejualan tembus 100kg u/masayarakat..
by Twins farm.
PAMERAN PRODUK OLAHAN LELE BOSTER @KOBANGDIKAL TNI AL
Aplikasi BOSTER untuk ternak bebek
Mantab aplikasi Boster untuk ternak bebek, p.sugiono Gending Probolinggo.. Lanjutkan…!!
*by Sulung Indra SK
Ket Produk BOSTER :
“BOSTER AMINO LIQUID adalah perangsang nafsu makan dengan aroma khas ( atractan ) yang kuat, mengandung asam2 amino lengkap yng berfungsi utk daya tahan dan utk pembentukan massa otot atau daging”.